DibacaNormal 3 menit. Berikut penjelasan mengenai 6 teori pemungutan pajak dan asas-asas pemungutan pajak menurut para ahli. Pajak selama ini menjadi salah satu sumber pendanaan untuk membiayai kegiatan pemerintah, baik yang berupa belanja rutin maupun pembangunan. Meskipun pajak menjadi salah satu sumber pendapatan utama negara
– Asas wawasan nusantara merupakan sebuah ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan oleh semua penduduk negara Indonesia. Asas wawasan nusantara diperlukan agar semua penduduk negara Indonesia tetap taat dan setia terhadap komponen pembentuk bangsa Indonesia aspek alamiah dan aspek sosial.Lebih lanjut, Damri dan Fauzi Eka Putra dalam bukunya yang berjdul Pendidikan Kewarganegaraan 2020, menjelaskan bahwa ada enam asas wawasan nusantara, yaitu Kepentingan yang sama Ketika masih dijajah oleh pihak kolonial Belanda, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi para penjajah demi memperoleh kemerdekaan dan kebebasan. Untuk saat ini, bangsa Indonesia tidak lagi menghadapi penjajahan fisik, masalah yang dihadapi saat ini lebih mengarah pada adu domba untuk memecah belah bangsa. Baca juga Asal Kata Wawasan Nusantara dan Arti Bagi Bangsa Indonesia Meskipun bentuk masalahnya berbeda, kepentingan bangsa Indonesia tetap sama, yaitu berusaha mengatasi masalah tersebut demi memperoleh rasa aman dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Keadilan Asas keadilan merujuk pada kesesuaian pembagian hasil kekayaan Indonesia dengan adil, baik itu untuk perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah. Kejujuran Asas kejujuran merujuk pada keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan realitas dan ketentuan yang berlaku. Solidaritas Asas solidaritas merujuk pada kegiatan berupa kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa harus meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing. Baca juga Aspek Trigatra dalam Wawasan Nusantara Kerja sama Asas kerja sama berhubungan dengan adanya koordinasi dan saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan kerja kelompok, baik itu kelompok kecil maupun besar sehingga tercipta sinergi yang lebih baik. Kesetiaan Dalam buku Kewarganegaraan & Masyarakat Madani 2019 karya Heri Herdiawanto dan kawan-kawan, dijelaskan bahwa asas kesetiaan berhubungan dengan kesetiaan terhadap kesepakatan bersama tentang bangsa Indonesia. Kesepakatan bersama tersebut meliputi kesepakatan yang mulai dirintis dari Budi Oetomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepakatan ini sangat penting dan akan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan. Apabila kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan. Baca juga Aspek Pancagatra dalam Wawasan Nusantara Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
PengertianKomunikasi Secara Umum. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin "communicare" yang artinya "menyampaikan". Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami
Prinsip komunikasi adalah berbagai asumsi atau asas yang dapat mencerminkan seperti apa suatu proses komunikasi terjadi. Berbagai prinsip ini dapat digunakan untuk menyadari sepenuhnya apa saja fundamental yang membuat suatu komunikasi mampu berjalan dengan baik. Bahkan, menurut Panuju 2018, hlm. 1 prinsip-prinsip komunikasi dapat digunakan untuk mendiagnosis fakta-fakta yang tersembunyi di balik realitas yang tampaknya. Dengan demikian, selain dapat membantu aktivitas atau praktik komunikasi, prinsip-prinsip komunikasi juga dapat dijadikan alat untuk melakukan penelitian komunikasi. Lantas apa saja yang menjadi prinsip komunikasi? Berikut adalah 12 prinsip komunikasi yang disampaikan secara kontekstual berdasarkan contoh dan diperkuat oleh pendapat para ahli. 1. Komunikasi adalah proses simbolik Proses komunikasi primer dimulai dengan penyampaian isi pikiran dan perasaan ke dalam lambang symbol sebagai media penghantarnya. Lambang atau simbol ini adalah perwakilan dari isi pikiran atau perasaan orang lain yang terdiri atas isi content atau makna, baik denotatif maupun konotatif. Simbol atau lambang adalah sesuatu untuk menunjuk sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang untuk menyebut sesuatu Yusuf, 2021, hlm. 20. Simbol yang dimaksud dapat berupa bahasa verbal yang disampaikan secara diujarkan maupun dituliskan, dan lambang-lambang lain seperti bahasa isyarat, ikon, dsb. Mengapa komunikasi harus menggunakan symbol sehingga membuatnya sebagai suatu proses simbolik? Menurut Langer dalam Mukarom, 2020, hlm. 28 simbol atau tepatnya penggunaan symbol adalah satu kebutuhan pokok manusia. Manusia adalah satu-satunya organisme yang menggunakan lambang, dan itulah yang membedakan manusia dengan organisme lainnya. Kemampuan manusia menggunakan lambang verbal memungkinkan perkembangan bahasa dan menangani hubungan antara manusia dan objek baik nyata maupun abstrak tanpa kehadiran manusia atau objek tersebut Mukarom, 2020, hlm. 29. Simbol adalah salah satu kategori tanda. Hubungan antara tanda dengan objek dapat juga direpresentasikan oleh simbol, ikon dan indeks, namun ikon dan indeks tidak memerlukan kesepakatan. Ikon adalah suatu benda fisik dua atau tiga dimensi yang menyerupai apa yang direpresentasikannya. Representasi ini ditandai dengan kemiripan misalnya patung Soekarno adalah ikon Soekarno, dan foto Anda pada KTP Anda adalah ikon Anda. Berbeda dengan lambang dan ikon, indeks adalah tanda yang secara alamiah merepresentasikan objek lainnya. Indeks muncul berdasarkan hubungan antara sebab dan akibat yang punya kedekatan eksistensi. Misalnya awan gelap adalah indeks hujan akan turun, sedangkan asap merupakan indeks api. 2. Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi Komunikasi terjadi bila seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilakunya sendiri, sehingga setiap perilaku mengandung pesan Karyaningsih, 2018, hlm. 34. Kita sendiri sejatinya tidak berkomunikasi. Komunikasi baru terjadi apabila seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilakunya sendiri Mukarom, 2020, hlm. 30. Jika seseorang diminta untuk tidak berkomunikasi, akan sulit baginya untuk berbuat demikian, karena setiap perilakunya memiliki potensi untuk ditafsirkan. Misalnya, jika seseorang tersenyum, ia ditafsirkan bahagia; kalua cemberut maka akan ditafsirkan sedang kesal atau marah. Bahkan ketika kita berdiam diri sekalipun, ketika kita mengundurkan diri dari komunikasi dan lalu menyendiri, sebenarnya kita mengkomunikasikan banyak pesan. Orang lain mungkin akan menafsirkan diam kita sebagai malu, segan, ragu-ragu, tidak setuju, tidak peduli, marah, atau bahkan malas atau bodoh. 3. Komunikasi mempunyai dimensi Isi dan dimensi hubungan Komunikasi memiliki dua dimensi utama, yakni dimensi isi yang disandi secara verbal, sedangkan dimensi hubungan disandi secara nonverbal. Dimensi isi menunjukkan muatan isi komunikasi, yaitu apa pesan yang ingin disampaikan atau yang ingin dikatakan. Sedangkan dimensi hubungan menunjukkan bagaiman cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana hubungan para peserta komunikasi itu dan bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan Karyaningsih, 2018, hlm. 35. Contohnya, ketika kita mengatakan “benci” kepada teman dekat atau saudara kita, tentu diperlukan penafsiran yang berbeda dari kata “benci” yang tidak dapat dimaknai sebagai benci dalam arti sebenarnya. Akan tetapi apabila kata “benci” digunakan untuk mengumpat dalam keadaan emosi yang sedang membara, maka “benci” akan menyampaikan isi yang sebenarnya. 4. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan Komunikasi dilakukan dalam berbagai tingkat kesengajaan, dari komunikasi yang tidak disengaja sama sekali misalnya ketika kita sedang melamun dan orang memerhatikan kita hingga komunikasi yang benar-benar direncanakan atau disadari ketika kita menyampaikan pidato Karyaningsih, 2018, hlm. 36. Kesengajaan bukanlah syarat untuk terjadinya komunikasi. Meskipun kita sama sekali tidak bermaksud menyampaikan pesan kepada orang lain, perilaku kita bisa jadi ditafsirkan orang lain dan menjadi bentuk komunikasi. Membatasi komunikasi sebagai proses yang disengaja adalah menganggap komunikasi sebagai instrumen, seperti dalam persuasi. Jadi, niat atau kesengajaan bukanlah syarat mutlak bagi seseorang untuk berkomunikasi. Dalam komunikasi secara antara orang-orang berbeda budaya ketidaksengajaan berkomunikasi ini lebih relevan lagi untuk diperhatikan Mukarom, 2020, hlm. 31. 5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu Makna pesan juga bergantung pada konteks fisik dan ruang, waktu, sosial, dan psikologis. Contoh mudahnya adalah kenyataan bahwa topik-topik yang lazim dipercakapkan di rumah, tempat kerja, atau tempat hiburan seperti ”lelucon, ”acara televisi, mobil, bisnis akan terasa kurang sopan bila dikemukakan di masjid atau tempat beribadah lainnya. Pengaruh konteks waktu dan konteks sosial terlihat pada suatu keluarga yang tidak pernah tersenyum atau menyapa siapapun pada hari-hari biasa, tetapi mendadak menjadi ramah pada hari-hari lebaran. Penghuni rumah membuka pintu rumah mereka lebar-lebar, dan mempersilahkan tamu untuk mencicipi makanan dan minuman yang mereka sediakan. Suasana psikologis peserta komunikasi juga mempengaruhi suasana komunikasi. Komentar seorang istri mengenai kenaikan harga kebutuhan rumah tangga dan kurangnya uang belanja pemberian suaminya yang mungkin akan ditanggapi denga kepala dingin oleh suaminya dalam keadaan biasa atau keadaan santai, bisa jadi akan membuat sang suami marah bila istri menyampaikan komentar tersebut saat suami baru pulang kerja dan baru dimarahi oleh atasannya hari itu. 6. Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi Prinsip ini mengansumsikan bahwa hingga derajat tertentu ada keteraturan pada perilaku komunikasi manusia, dan oleh karenanya, secara parsial, dapat diramalkan atau diprediksiMukarom, 2020, hlm. 33. Saat berkomunikasi orang-orang memilih strategi tertentu berdasarkan bagaimana orang yang menerima pesan akan merespon. Oleh karena itu, kita dapat memprediksi perilaku komunikasi orang lain berdasarkan peran sosialnya. Prediksi ini tidak selalu disadari, dan sering berlangsung cepat. Contohnya, ketika kita menyapa seseorang di pagi hari dengan salam dan ucapan selamat pagi, kita akan memprediksi jawaban dari salam yang telah kita lontarkan. Artinya kita sudah memprediksi umpan balik apa yang akan kita terima. Namun komunikasi terikat dengan perilaku dan tatakrama di dalam masyarakat. Dengan kata lain, komunikasi juga terikat oleh aturan sosial, tatakrama, atau bentuk konstruksi sosial lainnya. 7. Komunikasi Bersifat Sistematik Komunikasi terdiri dari beberapa komponen dan masing-masing komponen tersebut mempunyai tugasnya masing-masing. Tugas dari masing-masing komponen itu berhubungan satu sama lain untuk menghasilkan suatu komunikasi. Misalnya pengirim mempunyai peranan untuk menentukan apa informasi atau apa arti yang akan dikomunikasikan. Dengan demikian, komunikasi adalah suatu proses yang memiliki sistem atau disebut sebagai sistematik. Terdapat dua sistem dasar dalam transaksi komunikasi, yaitu Sistem Internal dan Sistem Eksternal. Sistem internal, adalah seluruh sistem nilai yang dibawa oleh individu ketika ia berpartisipasi dalam komunikasim yang ia cerap selama sosialisasinya dalam berbagai lingkungan sosialnya keluarga, masyarakat setempat, kelompok suku, kelompok agama, lembaga pendidikan, kelompok sebaya, tempat kerja, dan sebagainya. Istilah-istilah lain yang identik dengan sistem internal ini adalah kerangka rujukan frame of reference, bidang pengalaman field of experience, struktur kognitif cognitive structure, pola pikir thinking patterns, keadaan internal internal states, atau sikap attitude. Pendeknya, sistem internal ini mengandung semua unsur yang membentuk individu yang unik, termasuk ciri-ciri kepribadiannya, intelegensi, pendidikan, pengetahuan, agama, bahasa, motif, keinginan, cita-cita, dan semua pengalaman masa lalunya, yang pada dasarnya tersembunyi. Sistem eksternal, terdiri dari unsur-unsur dalam lingkungan di luar individu, termasuk kata-kata yang ia pilih untuk berbicara, isyarat fisik peserta komunikasi, kegaduhan disekitarnya, penataan ruangan, cahaya, dan temperatur ruangan. Elemen-elemen ini adalah stimuli publik yang terbuka bagi setiap peserta komunikasi dalam setiap transaksi komunikasi. Akan tetapi, karena masing-masing orang mempunyai sistem internal yang berbeda, maka setiap orang tidak akan memiliki bidang perseptual yang sama, meskipun mereka duduk di kursi yang sama dan menghadapi situasi yang sama. Maka dapat dikatakan bahwa komunikasi adalah produk dari perpaduan antara sistem internal dan siste eksternal tersebut. lingkungan dan objek mempengaruhi komunikasi kita, namun persepsi kita atas lingkungan kita juga mempengaruhi cara kita berperilaku Mukarom, 2020, hlm. 33. 8. Semakin mirip latar belakang sosial-budaya semakin efektiflah komunikasi Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para pesertanya. Salah satu hal yang dapat mewujudkan tujuan itu adalah kesamaan makna antarpeserta komunikasi. Makna suatu pesan verbal atau nonverbal pada dasarnya terikat dengan budaya Yusuf, 2021, hlm. 24. Kesamaan makna itu akan dapat lebih dapat diharapkan terjadi ketika para peserta berasal dari budaya yang sama. Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua manusia yang persis sama, meskipun mereka kembar yang dilahirkan dan diasuh dalam keluarga yang sama, diberi makan yang sama dan dididik dengan cara yang sama. Namun kesamaan dalam hal-hal tertentu, misalnya agama, ras suku, bahasa, tingkat pendidikan, atau tingkat ekenomi akan mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada gilirannya karena kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif Mukarom, 2020, hlm. 34. Kesamaan bahasa khususnya akan membuat orang-orang yang berkomunikasi lebih mudah mencapai pengertian bersama dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memahami bahasa yang sama. 9. Komunikasi bersifat nonsekuensial Meskipun terdapat banyak model komunikasi yang linear atau satu arah, komunikasi sejatinya bersifat nonsekuensial atau tidak berada pada bentuk atau model komunikasi tertentu. Proses komunikasi bisa jadi terjadi dalam tatanan acak; tidak linear, sirkuler, atau bahkan helical Yusuf, 2021, hlm. 24. Ketika seseorang berbicara kepada seseorang lainnya, atau kepada sekelompok orang seperti dalam rapat atau kuliah, sebetulnya komunikasi itu bersifat dua-arah, karena orang-orang yang kita anggap sebagai pendengar atau penerima pesan sebenarnya juga menjadi “pembicara” atau pemberi pesan pada saat yang sama, yaitu lewat perilaku nonverbal mereka Mukarom, 2020, hlm. 35. Sebenarnya komuniaksi manusia dalam bentuk dasarnya bersifat dua arah atau disebut juga bersifat sirkuler. Komunikasi sirkuler, ditandai beberapa hal berikut. Orang-orang yang berkomunikasi dianggap setara, yang mengirim dan menerima pesan pada saat yang sama. Proses komunikasi berlangsung timbal balik dua arah. Dalam prakteknya, tidak dapat dibedakan antara pesan dan umpan balik. Komunikasi yang terjadi sebenarnya jauh lebih rumit. Misalnya komunikasi antara dua orang sebernarnya secara simultan melibatkan komunikasi dengan diri sendiri berpikir untuk menanggapi pihak lain Karyaningsih, 2018, hlm. 44. 10. Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional Seperti juga waktu dan eksistensi. Komunikasi tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir, melainkan merupakan proses yang sinambung continuous Karyaningsih, 2018, hlm. 45. Implikasi dari komunikasi adalah proses yang dinamis dan transaksional adalah para peserta komunikasi akan terus berubah, mulai dari usia, pengetahuan dan pengalaman Yusuf, 2021, hlm. 27. Para peserta komunikasi akan saling mempengaruhi satu dengan yang lain transaksional. Bahkan kejadian yang sangat sederhana pun, seperti “Tolong ambilkan garam” melibatkan rangkaian kejadian yang rumit bila pendengar memenuhi permintaan tersebut. Untuk lebih memudahkan pengertian, kita dapat mengatakan bahwa peristiwa itu dimulai ketika orang A meminta garam dan berakhir ketika orang B memberikan garam. Namun kita tidak dapat mengukur peristiwa itu hanya berdasarkan apa yang terjadi antara permintaan akan garam dan pemberian garam itu. Baik A atau B telah merujuk pada pengalaman masa lalu mereka untuk merumuskan dan menafsirkan pesan serta menanggapinya secara layak. 11. Komunikasi bersifat irreversible Sekali kita mengirimkan suatu pesan, maka kita tidak dapat mengendalikan pengaruh pesan tersebut bagi khalayak apalagi menghilangkan efek pesan tersebut sama sekali Karyaningsih, 2018, hlm. 46. Sifat irreversible ini adalah implikasi dari komunikasi sebagai suatu proses yang selalu berubah. Prosesnya hanya bisa berjalan dalam satu arah, tidak bisa dibalik. Sementara itu Mukarom 2020, hlm. 36 berpendapat bahwa suatu perilaku komunikasi adalah suatu peristiwa, oleh karena itu perilaku berlangsung dalam waktu dan tidak dapat “diambil kembali”. Kita tidak dapat memutar kembali jarum jam dan berpura-pura seakan-akan hal itu tidak pernah terjadi. Prinsip ini sudah seharusnya menyadarkan kita bahwa kita harus hati-hati untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, sebab, efeknya tidak bisa ditiadakan sama sekali, meskipun kita berupaya meralatnya. Apalagi bila penyampaian itu dilakukan untuk pertama kalinya. 12. Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah Banyak persoalan dan konflik antarmanusia disebabkan oleh masalah komunikasi. Akan tetapi, komunikasi bukanlah panasea obat mujarab untuk menyelasaikan persoalan atau tersebut mungkin berkaitan dengan masalah struktural Mukarom, 2020, hlm. 37. Agar komunikasi efektif, kendala struktural ini juga harus diatasi. Misalnya, meskipun pemerintah bersusah payah menjalin komunikasi yang efektif dengan warga Aceh dan warga Papua, tidak mungkin usaha itu akan berhasil bila pemerintah memberlakukan masyarakat di wilayah-wilayah itu secara tidak adil, dengan merampas kekayaan alam mereka dan mengangkutnya ke pusat. Referensi Karyaningsih. 2018. Ilmu komunikasi. Yogyakarta Samudra Biru. Mukarom, Z. 2020. Teori-teori komunikasi. Bandung UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Panuju, R. 2018. Pengantar studi ilmu komunikasi komunikasi sebagai kegiatan, komunikasi sebagai ilmu. Jakarta Prenadamedia Group. Yusuf, 2021. Buku ajar pengantar ilmu komunikasi. Yogyakarta Penerbit Pustaka Ilmu.
DaftarIsi [ Sembunyikan] 1 ASAS DAN FUNGSI DANA PENSIUN. 1.1 Asas Dana Pensiun. 1.1.1 Penyelenggaraan dilakukan dengan sistem pendanaan. 1.1.2 Pemisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan pendiri. 1.1.3 Kesempatan untuk mendirikan dana pensiun. 1.1.4 Penundaan manfaat.
Asas-asas komunikasiAdapun beberapa asas-asas komunikasi yang penting, yaitu Komunikator yang merupakan orang yang menyampaikan pesan atau informasi. Komunikator dapat perorangan atau yang merupakan orang yang menerima pesan atau nformasi. Bisa perorangan ataupun adalah berita yang mengandung arti atau sari berita komunikatorØ yang disampaikan dalam bentuk lambang-lambang. Lambang-lambang komunikasi dapat berupa suara, gambar, bahasa sandi, tulisan yang merupakan tempat berlangsungnya pesan yang disampaikan baik melalui indra secara verbal maupun non verbal. Saluranyang biasa digunakan melalui suara, penglihatan, rasa, penciuman dllUmpan balik atau feedback yang dapat diketahui cara lawan menangkap pesan yang disampaika dengan senyuman, tawa, wajah muram,kerutan dahi atau sikap diamUmpan balik sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu Umpan positif yaitu umpan balik yang member dorongan untuk bereaksi sesuai yang balik negatif yaitu umpan balik yang menghentikan balik internal yaitu umpan balik yang memantau perilaku seseorang dalam berkomunikasiUmpan balik eskternal yaitu umpan balik dari lawan komunikasi saat komunikasi masih berlangsung Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu
PenjelasanPasal 4 huruf a UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut: "Pemberdayaan dan pendayagunaan tenaga kerja merupakan suatu kegiatan yang terpadu untuk dapat memberikan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi tenaga kerja Indonesia.". Melalui pemberdayaan dan pendayagunaan ini diharapkan tenaga kerja Indonesia

Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Pada kesempatan kali ini akan saya berikan beberapa contoh soalyang berkaitan dengan materi Humas Hubungan Masyarakat.Soal ini merupakan rangkuman dari materi yang sudah di pelajari di sekolah mengenai Humas. Humas dipelajari bagi kamu yang bersekolah di Sekolah kejuruan dengan jurusan Tata kelola perkantoran dan laian sebagainya. Mungkin untuk kamu yang bersekolah di SMA juga mempelajarinya tetapi hanya bagiankecilnya ini adalah beberapa soal yang berkaitan dengan Humas dalam bentuk pilihan ganda. Semoga artikel ini dapat menjadi sebuah referensi pembelajaran untuk para pembaca semua agar mengetahui sedikit tentang Humas. Yuk langsung saja kita ke Juga Kunci Jawaban Soal Materi HUMAS Pilihan Ganda Kelas XIICONTOH SOAL HUMASJawablah pertanya berikut dengan benar, Berilah tanda silang X pada jawaban yang kamu anggap benar pada pilihan ganda a,b,c,d,e. 1. Kumpulan atau keseluruhan naskah yang isinya terdiri atas catatan, catatan mengenai persetujuan, perjanjian yang meliputi lingkup nasional maupun internasional disebut...A. KeprotokolanB. ProtokolC. Asas protokolD. Aturan protokolE. Syarat petugas protokol2. Serangkaian kegiatan atau urutan kegiatan yang didalamnya meliputi aturan-aturan dan tata cara yang terdapat dalam acara resmi maupun acara- acara kenegaraan disebut ...A. KeprotokolanB. ProtokolC. Asas protokolD. Aturan protokolE. Syarat petugas protokol3. Keprotokolan harus dapat memberikan keadaan yang tertib dalam kehidupan masyarakat melalui kepastian hokum disebut azas keprotokolan ...A. Azas kebangsaanB. Azas ketertiban dan kepastian hukumC. Azas keserasian, kesesuaian, dan keselarasanD. Azas timbal balikE. Azas keagamaan4. Secara estimologis istilah protokol berasal dari kata protocollon yang berasal dari bahasa ...A. BelandaB. JermanC. AmerikaD. InggrisE. Yunani5. Dibawah ini yang merupakan tujuan dari keprotokolan adalah ...A. Meminimalisir kesalahan dalam suatu acaraB. Menjadi mediator dan koordinasiC. Menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulanD. Menunjukan visiE. Meningkatkan penerimaan masyarakat6. Unsur keprotokolan yang mengatur tentang tata cara kesopanan terhadap orang lain dalam suatu acara keprotokolan disebut unsur keprotokolan ...A. Tata caraB. Tata kramaC. Tata penghormatanD. Tata ruangE. Aturan – aturan adat kebiasaan 7. Pakaian yang harus dikenakan pada suatu aktifitas protokoller, baik oleh para pejabat undangan ataupun pelaksana kegiatan merupakan definisi dari ...A. Tata upacaraB. Tata tempatC. Tata kramaD. Tata busanaE. Tata warkat8. Fungsi yang bertujuan untuk membentuk suatu sikap kekompakan kerja sama bagi setiap anggota suatu sistem keprotokolan. Yaitu pengertian daridari fungsi ...A. PerencanaanB. PengoraganisasianC. PenggerakanD. PengawasanE. Pengkoordinasian9. Suatu fungsi yang mengatur mengenai tujuan suatu acara yang akan dilaksanakan meliputi pemilihan waktu, tempat dan juga situasi yang akan digunakan disebut fungsi protokol ...A. PengorganisasianB. PerencanaanC. AnggaranD. PengawasanE. Penggerakan10. Fungsi yang digunakan sebagai suatu alat untuk memberikan pengamanan dan juga rasa jera bagi karyawan yang tidak mematuhi peraturan disebut fungsi protokol ...A. PengorganisasianB. PerencanaanC. AnggaranD. PengawasanE. Penggerakan11. Berdasarkan sifatnya pertemuan dibedakan menjadi dua yaitu…A. Pertemuan formal dan diskusiB. Pertemuan formal dan pertemuan informalC. Pertemuan informal dan symposiumD. Pertemuan informal dan seminarE. Seminar dan Lokakarya12. Yang bukan merupakan jenis rapat ditinjau dari jangka waktunya adalah...A. Rapat rutinB. Rapat mingguanC. Rapat bulananD. Rapat semesteranE. Rapat tahunan13. Yang merupakan cirri-ciri pemimpin rapat tipe laissez-faire...A. Pemimpin rapat yang menganggap dirinya sebagai orang yang paling berkuasaB. Pemimpin menentukan segala kegiatan kelompok secara otoriterC. Pemimpin bersifat pasifD. Pemimpin bersifat terbukaE. Keputusan yang diambil pimpinan berdasaran hasil musyawarah14. Tipe pemimpin rapat yang bersifat adil, terbuka, memberikan kesempatan kepada para peserta rapat untuk mengemukakan pendapat atau saran-saran disebut type …A. OtoriterB. AroganC. DemokratisD. Laissez FaireE. Tanggung jawab15. Pencatatan hasil rapat/pertemuan merupakan catatan singkat mengenai hal-hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat hal tersebut dicatat pada…A. Block NoteB. LPTC. NotulaD. LaporanE. Ekspedisi16. Dibawah ini yang bukan tujuan rapat adalah...A. Memecahkan masalahB. Menyampaikan informasiC. Bersifat mengikatD. Mengadakan KoordinasiE. Mencari jalan keluar17. Rapat yang diadakan dengan suatu perencanaan terlebih dahulu menurut ketentuan yang berlaku disebut ...A. Rapat perundingan B. Rapat penjelasanC. Rapat pemecahan masalahD. Rapat formalE. Rapat informal18. Salah satu teknik pembuka rapat adalah...A. Kalimat pembuka harus baikB. Gunakan kalimat yang panjang dan sulit dimengertiC. Mengulangi inti pembicaraanD. Berisi pujianE. Berisi anjuran19. Salah satu target faktor keberhasilan dalam penyelenggaran rapat adalah...A. Pemimpinan rapat yang baik dan trampilB. Pembawa acara yang pandai bicaraC. Acara rapat yang menarikD. Undangan yang bagus dan menarikE. Ruang rapat yang menarik20. Untuk penyelengaraan rapat yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan. Berikut ini yang tidak termasuk syarat rapat yang baik adalah ...A. Partisipasi aktif dari pesertaB. Selalu dalam pengawasan pimpinanC. Perdebatan berdasarkan argumentasiD. Suasana terbukaE. Tidak ada monopoli21. Pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor/organisasi sendiri untuk membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama adalah …A. RapatB. SimposiumC. DiskusiD. SeminarE. Lokakarya22. Catatan singkat mengenai jalananya persidangan / rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan adalah ...A. NotulaB. Notula verbatimC. Notula resumeD. NotulenE. Notulis23. Seseorang yang bertugas mencatat tentang pembicaraan yang berlangsung dalam rapat disebut ...A. NotulaB. NotulisC. ResumeD. SekretarisE. Pemimpin rapat24. Berikut ini adalah syarat-syarat seorang notulis yaitu .....A. Notulis berhak menmgetahui benar tujuan yang ingin di capai dalam rapatB. Notulis berhak mengatur jalannya usaha PerusahaanC. Notulis berhak mendapatkan rangkuman dan kesimpulan rapatD. Notulis mampu melakukan dua hal sekaligus mendengar dan menulisE. Notulis duduk disamping ketua siding25. Rapat yang dilakukan oleh orang-orang tertentu guna membahas suatu masalah yang bersifat rahasia adalah...A. TerbukaB. TertutupC. FormalD. InternE. Informal26. Bila perusahaan memiliki masalah dan membutuhkan keputusan bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut dapat dilakukan rapat...A. Pemecahan masalahB. PenjelasanC. InsidentalD. TertutupE. Perundingan27. Peralatan yang biasa digunakan dalam kegiatan rapat untuk menampilkan bahan presentasi dari komputer atau laptop dinamakan …A. OHPB. LCD ProjectorC. FlipchartD. WhiteboardE. Blocknote28. Notula yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari jalanya rapat disebut …A. CatatanB. Notula resumeC. Notula verbatimD. MemoE. Agenda29. Notula lengkap tentang semua pembicaraan dalam rapat, tanpa ditambah ataupun dikurangi disebut…A. Notula resumeB. Notula verbatimC. MemoD. RisalahE. Agenda30. Berikut ini yang tidak terdapat pada notula adalah …A. JudulB. MemoC. Waktu dan tempatD. PembuatE. Agenda rapat31. Berikut ini yang bukan merupakan persyaratan untuk menjadi seorang MC adalah... A. KomunikatifB. Wawasan luasC. Mampu beradaptasi dengan situasiD. Sulit dalam komunikasiE. Kreatif32. Yang dimaksud dengan Body language yang baik dalam MC adalah... A. Seorang MC harus baikB. MC harus sopanC. MC harus memiliki kedewasaan dan kematangan berpikirD. Seorang MC harus memiliki sikap tubuh yang baik dan fleksible sesuai dengan situasi dan kondisi acara serta lingkungan acara E. MC harus mampu beradaptasi33. Seorang MC harus mampu membuat komentar yang menjadi jembatan antar satu segmen dengan segmen lainnya adalah pengertian dari... A. Bridging B. Sense of humorC. ReputationD. MaturityE. Kreatif34. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pembawa acara, kecuali...A. ImajinasiB. PelafalanC. IntonasiD. DiksiE. Artikulasi35. Bahasa yang harus digunakan dalam membawakan acara adalah...A. HiperbolaB. ProkemC. Santun D. RumitE. Panjang36. Berikut ini yang merupakan sebutan lain dari pembawa acara, kecuali...A. PresenterB. MC Master of Ceremony C. HostD. ModeratorE. Master of ceremony37. Tugas pembawa acara adalah...A. Membuka acara, memandu jalannya acara agar berjalan lancar dari awal sampai akhir, dan menentukan dekorasi yang dipakai dalam acara Menentukan seragam panitia, membuka acara, dan memandujalannya acara agar berjalan dari awal sampai Membuka acara, memandu jalannya acara agar berjalan lancar dari awal sampai akhir, dan menutup acara Membuka acara, mencari personil yang akan berpidato, dan menentukan dekorasi yang dipakai dalam acara Membuka acara, menentukan dekorasi dalam acara, dan menutup acara Seorang yang akan memandu suatu rentetan acara secara teratur dan rapi, mulai dari opening hingga closing adalah...A. MC / Pembawa acaraB. ModeratorC. DalangD. PemimpinE. Protokoler39. Yang dimaksud dengan MC dituntut mampu mengucapkan setiap kata dan kalimat dari bahasa manapun dengan baik dan benar, baik itu bahasa asli Indonesia maupun bahasa asing seperti Ingris adalah... A. Kemampuan mengolah suara yang baikB. Memilki wawasan dan pengetahuan yang luasC. Penguasaan bahasa yang baik dan benar D. Body language yang baikE. Kreatif40. MC harus pandai mengolah nada kalimat menjadi berirama dan tidak datar adalah pengertian dari... A. ArtikulasiB. Intonasi C. TimbreD. ToneE. Phrasering Itulah beberapa contoh soal mengenai Hubungan Masyarakat HUMAS yang dapat saya sampaikan. Semoga bisa menjadi media pembelajaran para pembaca semua. Terimakasih Suah berkunjung sampaijumpalagi di materi selanjutnya.

Kemudian saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini yang tidak termasuk dalam macam-macam simbiosis adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Kategori Umum Navigasi Tulisan. Hewan Yang Memakan Produsen Atau Tumbuhan Disebut Konsumen Tingkat.
Berikut ini yang tidak termasuk dalam asas asas komunikasi , yaitu.... * Kemudahan dalam pengiriman informasiKetidaksamaan pengertianInformasi mudah dimengertiPenggunaan alat komunikasi yang sederhanaBermanfaat dan menguntungkan5. Komunikasi harus menimbulkan rasa puas dari.. *KomunikatorKomunikanKedua belah pihakMedia komunikasiLingkungan6. Komunikasi bisnis berupa pertukaran gagasan pendapat informasi,instruksi,dan sebagainya yang memiliki tujuan tertrentu yang disajikan secar personal dan impersonal melalui simbol –simbol/ sinyal-sinyal untuk mencapai ......Tujuan organisasiPesan bisnis satu pihakKegagalan usahaKemunduranLevel terendah​ Pembahasan 4. Ketidaksamaan pengertian5. komunikator organisasi.
Asaskomunikasi maksudnya menginformasikan secara jelas seperti yang diperhatikan pada gambar berikut ini. Gambar 2.1 Proses Motivasi . Sumber: Tampubolon (2012:87) a. Kebutuhan fisik, yaitu kebutuhan untuk mempertahankan hidup yang termasuk ke dalam kebutuhan ini misalnya gaji, upah tunjangan, honorarium, bantuan pakaian, sewa

Apa itu Asas-asas Komunikasi ?Dalam berkomunikasi setiap harinya, mungkin kita sangat jarang memperhatikan asas asas komunikasi. Padahal, asas asas komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan perlu kita perhatikan dengan baik. Sebelum membahas asas asas komunikasi, sebaiknya kita bahas apa itu komunikasi sendiriKata komunikasi sendiri berasal dari bahasa latin communicare yang artinya memberitahukan. Kata ini kemudian berkembang dalam bahasi inggris menjadi “communication”, yang artinya proses pertukaran informasi, konsep, ide, perasaan dan lain-lain dari dua orang atau meliputi ber bagai dimensi salah satu diantaranya adalah komunikasi massa oleh karena itu asas-asas komunikasi massa yaitu asas-asas komunikasi massa. Komunikasi massa adalah perkembangan komunikasi itu sendiri dalam perkembangannya itu sendiri dimana yang semula hanya merupakan gejala saja telah menjadi ilmu yang di namakan ilmu komunikasi atau communication seience juga di sebut diserap menjadi bahasa Indonesia menjadi “komunikasi” yang artinya pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih, sehinnga pesan yang dimaksud dapat dipahami, hubungan, kontak dan itu, komunikasi juga diartikan sebagai suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Dimana manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. kan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu

QZ0Bs.
  • 46gerpoabi.pages.dev/395
  • 46gerpoabi.pages.dev/570
  • 46gerpoabi.pages.dev/175
  • 46gerpoabi.pages.dev/376
  • 46gerpoabi.pages.dev/289
  • 46gerpoabi.pages.dev/110
  • 46gerpoabi.pages.dev/580
  • 46gerpoabi.pages.dev/191
  • berikut ini yang tidak termasuk dalam asas asas komunikasi yaitu